Kecelakaan Maut Helikopter Jatuh di Jalur Ziarah, 7 Orang Tewas

Helikopter Jatuh, Kecelakaan tragis kembali mengguncang kawasan pegunungan Uttarakhand, India. Sebuah helikopter milik Aryan Aviation yang sedang terbang dari Kedarnath Dham menuju Guptkashi jatuh di wilayah hutan Gaurikund pada Minggu (15/6/2025), menewaskan seluruh penumpang, termasuk sang pilot.

Helikopter Jatuh

Kecelakaan Maut Helikopter Jatuh di Jalur Ziarah: 7 Orang Tewas

Pada 14 Juli 2024, sebuah helikopter yang membawa tujuh orang penumpang mengalami kecelakaan fatal di kawasan jalur ziarah di India. Insiden tragis ini menewaskan seluruh penumpang, termasuk dua pilot dan lima peziarah yang sedang dalam perjalanan menuju kuil Kedarnath di wilayah Himalaya, India.

Kronologi Kejadian

Helikopter tersebut lepas landas dari sebuah lokasi dekat kuil Kedarnath, yang terletak di ketinggian 3.584 meter di atas permukaan laut. Kuil ini merupakan salah satu tempat ziarah utama bagi umat Hindu dan sering dikunjungi oleh peziarah dari berbagai penjuru India. Menurut laporan dari detikNews, helikopter tersebut jatuh di pegunungan Uttarakhand, negara bagian utara India, menewaskan pilot dan enam peziarah di dalamnya .

Penyebab Kecelakaan

Penyebab pasti kecelakaan ini belum diketahui secara pasti. Namun, cuaca buruk di wilayah pegunungan Himalaya sering menjadi faktor penyebab kecelakaan helikopter di daerah tersebut. Kondisi cuaca yang cepat berubah, seperti kabut tebal dan angin kencang, dapat mengganggu visibilitas dan kestabilan penerbangan. Selain itu, medan pegunungan yang terjal dan terbatasnya ruang pendaratan darurat juga menambah risiko dalam operasi penerbangan di kawasan ini.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Kehilangan Nyawa

Kecelakaan ini mengakibatkan tujuh orang tewas, termasuk pilot dan lima peziarah. Kehilangan nyawa dalam insiden ini tidak hanya berdampak pada keluarga korban, tetapi juga mengguncang komunitas peziarah yang mengandalkan transportasi udara untuk mencapai tempat-tempat ziarah yang sulit dijangkau.

Dampak pada Industri Pariwisata

Industri pariwisata ziarah di India, khususnya di wilayah Uttarakhand, sangat bergantung pada layanan helikopter untuk mengangkut peziarah ke lokasi-lokasi suci. Kecelakaan ini dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap keselamatan penerbangan di daerah tersebut, yang berpotensi mengurangi jumlah kunjungan wisatawan dan peziarah.

Tindakan Pemerintah dan Otoritas Penerbangan

Setelah kecelakaan ini, pemerintah India dan otoritas penerbangan sipil segera melakukan evaluasi terhadap prosedur keselamatan penerbangan di kawasan pegunungan. Langkah-langkah yang diambil antara lain peningkatan pelatihan bagi pilot, pemeriksaan rutin terhadap kondisi helikopter, dan peninjauan kembali rute penerbangan untuk memastikan keselamatan penumpang.

Kesimpulan

Kecelakaan helikopter di jalur ziarah ini menyoroti pentingnya keselamatan dalam operasional penerbangan, terutama di daerah pegunungan dengan kondisi cuaca yang ekstrem. Penting bagi pemerintah dan otoritas terkait untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan melakukan evaluasi berkala terhadap prosedur operasional guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.

https://gullmedalje.com/

JP 500 SLOT

Tags:

WEF: Bos Perempuan Makin Langka di Dunia, Apa Sebabnya?

Ilustrasi orang sukses

Laporan Global Gender Gap Report 2025 yang dirilis World Economic Forum (WEF) mengungkapkan, jumlah perempuan yang berhasil menembus posisi kepemimpinan senior secara global mengalami penurunan. Dalam data tersebut, penurunan terjadi selama tiga tahun berturut-turut.

Laporan yang mencakup 148 negara itu mengungkapkan, perempuan mencakup 41,2% dari total tenaga kerja global, meski begitu hanya 28,8% yang berhasil mencapai jabatan eksekutif atau manajemen tingkat atas. Angka ini menunjukkan perlambatan dibandingkan tren peningkatan sejak 2015, yang hanya naik tipis dari 25,7% ke 28,1% dalam kurun hampir satu dekade.

“Di banyak sektor, kenaikan di level puncak tidak diimbangi dengan promosi dari level menengah, yang dapat mengganggu kesinambungan talenta dalam jangka panjang,” tulis WEF dalam laporan tersebut dilansir Euro News, Jumat (13/6/2025).

Disebutkan juga, jalur karier non-linear kini makin umum, terutama di kalangan perempuan, seiring meningkatnya pengalaman lintas industri. Sementara itu, secara keseluruhan indeks kesenjangan gender global membaik dan kini berada di angka 68,8% yang mengalami peningkatan paling signifikan sejak pandemi COVID-19. Namun dengan kecepatan saat ini, kesetaraan penuh baru bisa tercapai dalam waktu 123 tahun mendatang.

Islandia tetap mempertahankan posisinya sebagai negara paling setara gender selama 16 tahun berturut-turut dengan 92,6% kesenjangan gender telah ditutup. Di bawahnya terdapat Finlandia (87,9%), Norwegia (86,3%), Inggris (83,8%), dan Selandia Baru (82,7%) sebagai lima besar negara paling progresif soal kesetaraan gender.

Perempuan dan Ekonomi Berbasis AI

Managing Director di WEF, Saadia Zahidi menyebut negara-negara yang melakukan langkah nyata dalam memperkecil kesenjangan gender tengah mempersiapkan fondasi ekonomi yang lebih tangguh dan inovatif. Sementara itu, data dari LinkedIn yang dikutip dalam laporan menunjukkan, mengecualikan perempuan dari posisi kepemimpinan akan berdampak negatif pada ekonomi. Terlebih, di era transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI), dibutuhkan keterampilan baru dari para pemimpin bisnis.

LinkedIn mencatat, perempuan 20% lebih mungkin memiliki jalur karier yang bervariasi. Mereka mengembangkan keterampilan beragam yang justru menempatkan mereka dalam posisi strategis untuk memimpin di tengah ekonomi berbasis AI.

“Seiring ekonomi global berubah, terutama karena AI, perempuan harus diberdayakan untuk memanfaatkan keterampilan dan keahlian yang telah mereka bangun lewat karier fleksibel mereka,” ujar Global Head of Public Policy di LinkedIn, Sue Duke.

Israel Serang Iran, Airlangga Wanti-Wanti Harga Minyak!

Harga Minyak, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, dampak perang bersenjata terbuka antara Israel dan Iran yang berlangsung mulai hari ini dampaknya minim terhadap perekonomian Indonesia. Ia bilang, yang perlu diantisipasi ialah terhadap lonjakan harga minyak mentah dunia. Namun, ia menekankan, negara-negara eksportir minyak dunia seperti OPEC saat ini memiliki kepentingan untuk menahan harga minyak di tengah lesunya perekonomian global.

Harga Minyak

Ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran kembali memanas, memicu lonjakan harga minyak dunia dan menambah tantangan bagi perekonomian global. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyoroti dampak potensi eskalasi konflik ini terhadap stabilitas ekonomi, khususnya di sektor energi dan logistik.

Dampak Serangan Israel ke Iran terhadap Harga Minyak Dunia

Pada pertengahan April 2024, serangan Israel ke fasilitas militer Iran di Isfahan memicu lonjakan harga minyak dunia. Harga minyak Brent berjangka naik sebesar 3% menjadi US$89,74 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS naik 3,1% menjadi US$84,66 per barel .

Konflik ini berpotensi mengganggu pasokan energi global, terutama melalui Selat Hormuz, jalur utama pengiriman minyak yang menghubungkan Teluk Persia dengan pasar internasional. Sekitar 30% pasokan minyak dunia melewati selat ini, menjadikannya titik rawan dalam rantai pasokan energi global .

Airlangga Hartarto: Pemerintah Indonesia Waspada

Menanggapi gejolak ini, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi dan dampaknya terhadap ekonomi domestik. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga bahan bakar minyak (BBM) dan biaya logistik, serta memastikan subsidi energi tepat sasaran .

Airlangga juga menekankan pentingnya mitigasi risiko terhadap inflasi dan fluktuasi nilai tukar yang dapat dipicu oleh ketidakpastian global. Meskipun demikian, ia optimistis bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kokoh dan mampu menghadapi tantangan ini .

Indonesia: Inflasi Terkendali Meski Ada Gejolak

Meskipun harga energi global mengalami lonjakan, Airlangga menyatakan bahwa inflasi Indonesia tetap terkendali. Ia mengingatkan bahwa faktor utama penyebab inflasi saat ini adalah fenomena El Niño yang memengaruhi produksi pangan, bukan konflik geopolitik di Timur Tengah .

Pemerintah juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, termasuk evaluasi anggaran subsidi energi, untuk mengurangi dampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan sektor-sektor ekonomi yang rentan.

Dampak terhadap Biaya Logistik dan Rantai Pasokan

Selain sektor energi, sektor logistik juga menghadapi tantangan akibat ketegangan ini. Biaya pengiriman barang melalui jalur laut, terutama yang melewati Selat Hormuz, diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya risiko gangguan keamanan. Pemerintah Indonesia berencana untuk mengevaluasi ulang anggaran subsidi dan kebijakan fiskal untuk mengantisipasi dampak negatif terhadap biaya logistik domestik

Prospek Keamanan Energi Global

Meskipun OPEC+ memiliki kapasitas cadangan untuk menutupi gangguan pasokan. Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah dapat mempengaruhi stabilitas pasar energi global. Pernyataan Presiden AS, Joe Biden, yang menyebutkan kemungkinan serangan bersama dengan Israel terhadap kilang minyak Iran, menambah ketidakpastian di pasar energi

Para analis memperingatkan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat menyebabkan lonjakan harga minyak mentah hingga US$120–130 per barel. Hal ini yang akan berdampak signifikan terhadap ekonomi global dan Indonesia.

Kesimpulan

Konflik Israel-Iran yang kembali memanas membawa dampak signifikan terhadap harga minyak dunia dan stabilitas ekonomi global. Pemerintah Indonesia, melalui koordinasi yang erat antara kementerian terkait. Berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik dengan memantau perkembangan situasi dan menyesuaikan kebijakan fiskal serta subsidi energi sesuai kebutuhan.

https://popvizyon.com/

https://disneygraphy.com/

Broker Summary Ajaib, Bantu Intip Aktivitas Pergerakan Saham

Pasar Saham. (Dok. Pixabay)

Pasar modal tanah air semakin diramaikan oleh investor baru. Jumlah investor saham Indonesia sudah melampaui 7 juta pada Senin (26/5), tepatnya 7.001.268 single investor identification (SID).

Ramainya investor saham di tanah air juga harus dibarengi dengan literasi, salah satunya dengan memahami pergerakan harga tidak hanya berdasarkan grafik atau berita, tetapi juga dari aktivitas broker.

Oleh karena itu, Ajaib menghadirkan fitur Broker Summary yang memungkinkan investor melihat siapa yang sedang membeli atau menjual saham tertentu, serta seberapa besar transaksinya.

Untuk diketahui, fitur Broker Summary menunjukkan aktivitas beli-jual dari masing-masing broker pada saham tertentu. Ini memungkinkan investor melihat pergerakan “big money” yang kerap mempengaruhi harga saham secara signifikan.

Oleh karena itu, penting untuk memahami beberapa indikator utama yang perlu dipahami, antara lain:

  1. B. Val (Buy Value) = Total nilai pembelian saham
    oleh broker.
  2. B. Lot (Buy Lot) = Jumlah lot saham yang
    dibeli broker.
  3. S. Val (Sell Value) = Total nilai penjualan saham
    oleh broker.
  4. S. Lot (Sell Lot) = Jumlah lot saham yang
    dijual broker.

B. Lot tinggi + S. Lot rendah = kemungkinan akumulasi

B. Lot rendah + S. Lot tinggi = kemungkinan distribusi

Apalagi dengan broker summary bukan hanya melihat angka, namun juga memahami niat besar di balik pergerakan pasar. Dengan begitu, Broker Summary bisa menjadi senjata rahasia untuk, menentukan waktu beli saham, mengenali distribusi tersembunyi saat harga naik, dan menyaring saham dengan potensi akumulasi kuat.

Ke depannya, investor bisa menggunakan fitur ini untuk menentukan keputusan pembelian saham. Nah tunggu apalagi? Yuk, coba manfaatkan fitur Broker Summary di Ajaib untuk intip aktivitas broker di balik pergerakan saham!

Kas138

Ombudsman RI Ingatkan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Ada Apa?

Ombudsman RI mengungkapkan, saat ini sudah masuk sekitar 153 pengaduan masyarakat terkait koperasi sejak 2022-2024. Laporan ini tentunya juga menjadi sorotan di tengah upaya pemerintah menggencarkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Lebih rinci menurut Ketua Ombudsman RI Mokhamad Naji, ada 56 laporan yang masuk pada 2022, 65 laporan tahun 2023, dan 32 laporan pada  tahun 2024.

Ombudsman RI

Program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang direncanakan oleh pemerintah Indonesia menjadi sorotan publik. Dibentuk melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, Ombudsman Republik Indonesia (RI) memberikan perhatian khusus terhadap potensi masalah yang mungkin timbul dalam implementasinya.

Apa Itu Koperasi Merah Putih?

Koperasi Desa Merah Putih adalah inisiatif pemerintah untuk membentuk 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, dengan fokus pada desa dan kelurahan. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, dan mewujudkan pemerataan ekonomi berbasis desa. Setiap koperasi diharapkan memiliki anggota minimal 500 orang, dengan fleksibilitas bagi desa dengan jumlah penduduk kurang dari 500 orang untuk bergabung dengan desa lain dalam pembentukan koperasi bersama. Peluncuran resmi dijadwalkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Peran Ombudsman RI dalam Pengawasan

Ombudsman RI berperan sebagai lembaga yang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik untuk memastikan tidak ada maladministrasi. Dalam konteks Koperasi Merah Putih, Ombudsman RI mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap proses pembentukan dan operasional koperasi. Hal ini penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan wewenang, korupsi, dan memastikan transparansi dalam pengelolaan dana koperasi.

Tantangan dalam Implementasi

Potensi Penyalahgunaan Dana

Sejumlah pengamat dan ekonom mengingatkan bahwa program ini berpotensi rawan penyalahgunaan dana, mengingat sejarah kasus korupsi dana desa yang melibatkan kepala desa. Data dari Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat lebih dari 1.200 kasus korupsi dana desa hingga tahun 2024, dengan total kerugian negara mencapai lebih dari Rp 4,5 triliun.

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM)

Keterbatasan SDM di tingkat desa menjadi tantangan utama. Kepala desa dan perangkat desa perlu memiliki kemampuan manajerial dan pemahaman tentang koperasi untuk memastikan koperasi berfungsi secara optimal. Tanpa pelatihan dan pendampingan yang memadai, koperasi berisiko tidak berjalan efektif dan efisien.

Transparansi dan Akuntabilitas

Transparansi dalam pengelolaan koperasi sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan wewenang. Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menekankan bahwa koperasi harus dikelola secara transparan, akuntabel, dan profesional. Kelemahan dalam transparansi dapat meningkatkan risiko ketimpangan informasi dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.

Pengawasan yang Efektif

Pengawasan terhadap koperasi perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Agung. Menteri Koperasi meminta Kejaksaan Agung untuk membantu dalam hal pengawasan, pendampingan hukum, serta mitigasi risiko dalam program Koperasi Desa Merah Putih. Hal ini penting mengingat skala program yang besar dan potensi risiko yang tinggi.

Langkah-Langkah Mitigasi Risiko

Untuk memastikan keberhasilan program Koperasi Merah Putih, beberapa langkah mitigasi risiko perlu dilakukan:

Pelatihan dan Pendampingan

Memberikan pelatihan kepada kepala desa dan perangkat desa tentang manajemen koperasi, akuntansi, dan transparansi keuangan. Pendampingan dari pihak berkompeten juga diperlukan untuk memastikan koperasi dikelola dengan baik.

Sistem Pengawasan yang Terintegrasi

Membangun sistem pengawasan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Ombudsman RI, Kejaksaan Agung, dan masyarakat desa. Sistem ini harus mampu mendeteksi dan mencegah potensi penyalahgunaan sejak dini.

Penggunaan Teknologi

Mengadopsi teknologi informasi dalam pengelolaan koperasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Sistem pelaporan berbasis digital dapat memudahkan pengawasan dan memastikan akuntabilitas.

Keterlibatan Masyarakat

Melibatkan masyarakat desa dalam proses pengawasan dan pengambilan keputusan koperasi. Forum masyarakat desa dapat berperan sebagai pengawas eksternal yang membantu memastikan koperasi berfungsi sesuai tujuan.

Kesimpulan

Program Koperasi Merah Putih memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pengawasan yang ketat dan pengelolaan yang profesional. Ombudsman RI mengingatkan bahwa tanpa langkah mitigasi risiko yang tepat, program ini berisiko tidak mencapai tujuannya dan bahkan menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pengawasan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini.

https://kingsizetaylor.com/

IHSG Selalu Hijau di Juni – Juli, Tahun Ini Lanjut?

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Selama satu dekade di bulan Juni dan Juli, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sering ditutup hijau. Akankah tahun ini berlanjut?

Pergerakan IHSG pada tahun ini bisa dibilang banyak mengalami anomali, seperti tidak ada Window Dressing – January Effect, bahkan Sell in May juga tidak ada.

Sepanjang Mei laluIHSG malah reli lebih dari 6%, ini menjadi pemulihan tercepat sejak indeks pasar saham RI ini terpukul tarif resiprokal dan sempat mengalami dua kali trading halt. IHSG bahkan sempat terjun ke bawah level 6000 sebelumnya akhirnya mampu pulih dan bertahan di atas 7000 lagi.

Sampai perdagangan Rabu hari ini (11/6/2025) pukul 14.20 WIB, IHSG terkontraksi 0,31% sejak pembukaan ke posisi 7.208,12. Jika sampai ditutup di zona merah, ini akan membalikan pergerakan sehari sebelumnya yang berakhir menguat 1,65%.

Sepanjang pekan pertama Juni, IHSG juga sudah lebih dulu mengalami koreksi lebih dari 1%. Meski begitu, secara month to date, indeks keseluruhan saham di Tanah Air ini masih ditutup hijau 0,47%.

Jadi, di bulan Juni ini ada potensi koreksi yang terjadi sifatnya normal. Secara historis, pergerakan bulan Juni juga lebih banyak hijau dengan probabilitas 70%. Sementara bulan Juli 100% ditutup positif, setidaknya dalam 10 tahun

Oleh karena itu, jika terjadi koreksi lanjutan kami nilai ini bisa jadi peluang untuk tambah beli/porsi di saham incaran.

Dalam memilih saham tentunya harus cukup selektif, perhatikan secara fundamental dan teknikal agar mendapat return yang lebih optimal.

Jetstar Asia Tutup Operasi Mulai 31 Juli 2025, Bakal PHK Besar-besaran

Jetstar Asia , Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) yang berbasis di Singapura, Jetstar Asia, memutuskan untuk menutup operasinya secara penuh pada 31 Juli 2025 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik maskapai tersebut yang juga perusahaan penerbangan Australia, Qantas Airways, Rabu (11/6/2025).

Jetstar Asia

Jetstar Asia, maskapai penerbangan berbiaya rendah yang berbasis di Singapura, akan menghentikan operasionalnya mulai 31 Juli 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Qantas Group pada 11 Juni 2025, sebagai bagian dari strategi restrukturisasi besar-besaran yang bertujuan mengalokasikan kembali hingga $500 juta untuk pembaruan armada dan efisiensi operasional.

Latar Belakang Penutupan Jetstar Asia

Jetstar Asia didirikan pada 2004 sebagai anak perusahaan dari Qantas Group, dengan Westbrook Investments sebagai pemegang saham mayoritas. Maskapai ini beroperasi dari Bandara Changi, Singapura, dan melayani 16 rute internasional di Asia Tenggara dan Timur Jauh, termasuk Indonesia, Vietnam, Jepang, dan Taiwan. Namun, meskipun beroperasi selama dua dekade, Jetstar Asia hanya mencatatkan keuntungan dalam enam tahun terakhir.

Penutupan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kenaikan Biaya Operasional: Biaya bahan bakar, biaya bandara, dan biaya penanganan darat meningkat tajam, dengan beberapa biaya melonjak hingga 200%.
  • Persaingan yang Meningkat: Maskapai seperti AirAsia dan Singapore Airlines semakin mendominasi pasar Asia Tenggara, memperburuk posisi kompetitif Jetstar Asia.
  • Kerugian Finansial: Jetstar Asia diperkirakan mengalami kerugian sebesar A$35 juta untuk tahun keuangan yang berakhir 30 Juni 2025.

Dampak Penutupan terhadap Karyawan

Keputusan ini berdampak langsung pada sekitar 500 karyawan Jetstar Asia yang akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Qantas Group berkomitmen untuk memberikan paket pesangon, dukungan penempatan kerja, dan peluang di dalam grup Qantas atau dengan maskapai lain. Selain itu, National Trades Union Congress (NTUC) Singapura juga akan membantu para karyawan yang terdampak untuk mencari peluang kerja di Singapore Airlines Group.

Dampak terhadap Operasional dan Rute Penerbangan

Jetstar Asia mengoperasikan 13 armada Airbus A320, yang akan dialihkan ke operasi domestik di Australia dan internasional di New Zealand. Sebanyak 100 pekerjaan baru diperkirakan tercipta di Australia sebagai hasil dari alih fungsi armada ini. Namun, rute internasional yang sebelumnya dilayani oleh maskapai , seperti ke Indonesia, Vietnam, Jepang, dan Singapura, akan tetap tersedia melalui maskapai lain dalam grup Qantas atau mitra kode-share.

Strategi Restrukturisasi Qantas Group

Penutupan maskapai Jetstar merupakan bagian dari strategi restrukturisasi Qantas Group untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada pasar yang lebih menguntungkan. Dengan mengalokasikan kembali hingga $500 juta, Qantas bertujuan untuk memperbarui armada pesawat dan meningkatkan kapasitas operasional di pasar domestik dan internasional yang lebih kuat. Meskipun langkah ini diperkirakan menimbulkan biaya satu kali sebesar A$175 juta, Qantas berharap dapat meningkatkan profitabilitas dan daya saing jangka panjang.

Kesimpulan

Penutupan Maskapai menandai berakhirnya dua dekade operasional maskapai berbiaya rendah yang pernah menjadi pilihan populer bagi pelancong di Asia Tenggara. Meskipun keputusan ini menimbulkan dampak sosial dan ekonomi, langkah ini dianggap perlu oleh Qantas Group. Hal ini untuk menghadapi tantangan pasar yang semakin kompleks dan meningkatkan daya saing di industri penerbangan global.

https://marocafrik.com/

Tags:

Industri Retail Lesu, Erajaya (ERAA) Rem Buka Toko Baru

Gerai iBox Apple Premium Partner Pertama di Indonesia (CNBC Indonesia/Novina)

Emiten peritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) memutuskan untuk ‘mengerem’ ekspansi melalui pembukaan toko. Hal ini tercermin dari belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan yang turun 8,7% secara tahunan atau year on year (yoy) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.

“Di kuartal I-2025 dibandingkan dengan kuartal I-2024, capex kami mengalami penurunan sebanyak 8,7%. Ini karena kami juga sedikit mengeram pembukaan toko-toko baru, di tengah latar belakang kondisi perekonomian baik lokal maupun global. Jadi kami sedikit mengeram di situ,” ujar Direktur ERAA, Patrick Adhiatmadja dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (10/6/2025).

Ia mengatakan Erajaya memasang sikap hati-hati dalam mengembangkan jaringan ritel. Patrick mengatakan kemungkinan pihaknya baru akan membuka toko lagi pada kuartal III atau kuartal IV tahun ini.

“Kami menganggap tahun ini adalah sebenarnya tahun untuk ancang-ancang untuk 2026. Artinya keadaan makroekonominya diharapkan membaik di 2026, kita ancang-ancangnya di 2025. Artinya pembukaan toko mungkin kita mundurkan di kuartal III, kuartal IV tahun ini, sehingga di 2026 impactnya akan bisa full year, itu harapan kami,” ungkapnya.

Patrick menambahkan, “Deployment dari Capex budget tersebut yang akan dilakukan dengan prinsip dan asas kehatian-kehatian yang lebih tinggi dibandingkan dengan a normal run rate atau a normal business year.”

Ia mengatakan perusahaan ritel dan distributor itu tak terelakkan dari perlambatan pertumbuhan industri retail nasional. Belum lagi dengan adanya gonjang-ganjing perang dagang global yang terjadi di kuartal I-2025.

Tantangan tersebut kemudian berimbas pada laba bersih ERAA pada kuartal I-2025 yang ambles 22% yoy. Patrick merincikan penjualan turun hampir 5% yoy, dan pendapatan operasional ambruk 18% yoy.

Namun demikian, penurunan kinerja tersebut terjadi sebelum rilis seri iPhone terbaru, iPhone 16. Oleh karena itu, Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aula mengharapkan peluncuran seri terbaru smartphone Apple itu dapat memberikan dampak positif bagi bisnis Erajaya di tengah gonjang-ganjing ekonomi global.

“Tapi kita harapkan, tadi sudah disampaikan memang Q1 kita hasilnya di bawah dibanding tahun lalu, karena kita tidak punya iPhone baru, tapi setelah awal April kita sudah punya iPhone baru, sehingga kita harapin kita masih bisa perform dan grow dibanding tahun lalu,” kata Hasan pada kesempatan yang sama.

Ia menyebut kebutuhan handphone sudah menjadi mutlak bagi masyarakat. Maka demikian, peluncuran iPhone terbaru menjadi salah satu pendorong bisnis Erajaya.

kas138

Tiga Emiten MIND ID Mau RUPS, Ini Kisi-kisi Dividen-nya!

MIND ID, Tiga emiten di bawah holding pertambangan pelat merah, MIND ID bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berbarengan pada 12 Juni 2025. Dalam acara ini menarik dinantikan prospek dividen jumbo yang potensi dibagikan.Mereka adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS). Berikut kita ulas masing-masing :

MIND ID

MIND ID (Mining Industry Indonesia) adalah holding BUMN sektor pertambangan yang menaungi sejumlah perusahaan strategis seperti PT Antam Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Timah Tbk (TINS). Ketiga emiten ini memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dan rutin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan langkah strategis, termasuk pembagian dividen.

Menjelang RUPS tahunan yang biasanya digelar pada kuartal kedua setiap tahun, investor dan pemegang saham tentu menantikan informasi terkait pembagian dividen. Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai besaran dividen yang akan dibagikan oleh ketiga emiten tersebut.

Antam (ANTM): Prospek Dividen dari Sektor Emas dan Nikel

PT Antam Tbk (ANTM) merupakan salah satu emiten yang berada di bawah naungan MIND ID dan bergerak di sektor pertambangan emas, nikel, dan bauksit. Perusahaan ini memiliki potensi pendapatan yang signifikan dari ekspor nikel dan emas.

Kinerja Keuangan Antam

Pada tahun 2024, Antam mencatatkan pendapatan yang meningkat pesat, didorong oleh harga komoditas nikel dan emas yang stabil. Laba bersih perusahaan juga mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Proyeksi Dividen

Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai besaran dividen, kinerja keuangan yang solid memberikan harapan bagi investor bahwa Antam akan membagikan dividen yang menarik. Namun, keputusan akhir akan ditentukan dalam RUPS yang akan datang.

Bukit Asam (PTBA): Dividen dari Sektor Batubara

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan energi. Sebagai salah satu pemasok utama batubara di Indonesia, PTBA memiliki kontribusi besar terhadap pasokan energi domestik.

Kinerja Keuangan PTBA

Pada tahun 2024, PTBA mencatatkan pendapatan yang stabil meskipun harga batubara mengalami fluktuasi. Perusahaan ini berhasil mempertahankan margin keuntungan yang sehat melalui efisiensi operasional dan diversifikasi bisnis ke sektor energi terbarukan.

Proyeksi Dividen

Dengan kinerja keuangan yang stabil dan komitmen terhadap pembagian dividen, investor dapat mengharapkan PTBA untuk membagikan dividen yang kompetitif. Namun, besaran dividen akan ditentukan dalam RUPS yang akan datang.

Timah (TINS): Dividen dari Sektor Timah

PT Timah Tbk (TINS) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan timah dan produk turunannya. Sebagai salah satu produsen timah terbesar di dunia, TINS memiliki posisi strategis dalam industri logam global.

Kinerja Keuangan TINS

Pada tahun 2024, TINS mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan, didorong oleh permintaan global terhadap timah dan produk turunannya. Perusahaan ini juga berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas pasar ekspor.

Proyeksi Dividen

Dengan kinerja keuangan yang positif, investor dapat mengharapkan TINS untuk membagikan dividen yang menarik. Namun, keputusan akhir mengenai besaran dividen akan ditentukan dalam RUPS yang akan datang.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembagian Dividen

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembagian dividen oleh emiten-emiten MIND ID antara lain:

  • Kinerja Keuangan: Laba bersih dan arus kas yang sehat memungkinkan perusahaan untuk membagikan dividen.
  • Kebijakan Perusahaan: Setiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda terkait rasio pembayaran dividen.
  • Kebutuhan Investasi: Perusahaan mungkin memilih untuk menahan laba guna mendanai proyek ekspansi atau investasi strategis lainnya.
  • Kondisi Pasar: Fluktuasi harga komoditas dapat mempengaruhi pendapatan dan laba perusahaan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Kapan RUPS tahunan MIND ID biasanya dilaksanakan?

RUPS tahunan biasanya dilaksanakan pada kuartal kedua setiap tahun, namun jadwal pastinya dapat bervariasi.

Bagaimana cara mengikuti RUPS jika saya adalah pemegang saham?

Pemegang saham dapat mengikuti RUPS dengan cara hadir langsung atau melalui mekanisme RUPS elektronik, tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan.

Apakah dividen selalu dibagikan setiap tahun?

Pembagian dividen tergantung pada kinerja keuangan dan kebijakan masing-masing perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin memilih untuk tidak membagikan dividen pada tahun tertentu jika diperlukan untuk investasi atau pengembangan usaha.

Bagaimana cara mengetahui besaran dividen yang akan dibagikan?

Informasi mengenai besaran dividen biasanya diumumkan setelah RUPS melalui laporan keuangan tahunan atau pengumuman resmi dari perusahaan.

Apa yang harus dilakukan jika saya tidak dapat hadir dalam RUPS?

Pemegang saham yang tidak dapat hadir dapat memberikan kuasa kepada pihak lain untuk mewakili dalam RUPS atau mengikuti RUPS secara elektronik jika tersedia.

Dengan memahami informasi ini, investor dapat lebih siap dan informasional dalam menghadapi RUPS dan keputusan pembagian dividen dari emiten-emiten MIND ID.

Kesimpulan

Meskipun hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai besaran dividen dari ketiga emiten MIND ID, kinerja keuangan yang solid memberikan harapan bagi investor bahwa dividen yang kompetitif akan dibagikan. Investor disarankan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan menghadiri RUPS untuk mendapatkan informasi resmi mengenai pembagian dividen.

https://eleanor-lyons.com/

kera4d

Tags: